Lukisan pelangi di kanvas pertiwi pagi ini demokrasi berebut desakan bidadaripun turun berselendang beraneka warna usung mimpi jadi idola pelangi liar warnanya berlompatan di carinya kamus reformasi jalanan semrawut selendang bidadari kusut tak indah lagi pudar warnanya. abu-abu warna akhir pelangi ramai di pasar transaksi selendang bidadari tak harum nurani justru lebih beraroma ambisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar